Ini Imunisasi Dasar yang Harus Didapat Anak

JAKARTA - Imunisasi atau vaksinasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga jika suatu saat terpapar penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Sayangnya, masih banyak yang belum sadar akan pentingnya imunisasi. Padahal, imunisasi bukan hanya sekedar program pemerintah tapi juga merupakan hak setiap anak. Di mana hal ini sudah diatur dalam UUD 1945 dan UU perlindungan anak.

"Vaksinasi adalah hak anak, dan menjadi kewajiban bagi orangtua untuk memberikan imunisasi kepada anak. Imunisasi memiliki landasan hukum yang kuat, diatur dalam UUD 1945 maupun UU perlindungan anak," papar Kasubdit Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Dr. Prima Yosephine di Jakarta.

Pada intinya, aturan-aturan ini menganjurkan agar setiap anak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui imunisasi. Berdasarkan Revisi Permenkes No 42 tahun 2013, dijelaskan bahwa ada beberapa imunisasi dasar yang harus diberikan pada anak.

"Untuk bayi baru lahir wajib mendapatkan imunisasi hepatitis B. Umur dua bulan BCG, ODVP. Umur dua bulan DPT/HepB/Hip1, OPV2. Umur tiga bulan DPT/HepB/Hip2, OPV3. Umur empat bulan DPT/HepB/Hip3, OPV4, IPV dan umur sembilan bulan campak," pungkasnya.

Imunisasi terbukti banyak manfaatnya. Imunisasi berhasil membasmi berbagai penyakit di dunia, khususnya Indonesia. Seperti penyakit cacar berhasil dihilangkan atau dieradikasi di Indonesia. Tahun 1974 pun menjadi kasus terakhir, sehingga pada tahun 1980 Indonesia menghentikan imunisasi cacar.

Penyakit lainnya, yaitu polio. Virus polio asli Indonesia terakhir ada pada tahun 1997. Namun pada tahun 2005, Indonesia diserang virus polio dari Afrika Barat dan pada tahun 2006, Indonesia berhasil memusnahkan virus ini.